Saya telah diajar/belajar bahasa inggris sejak SMP (atau mungkin sejak TK), tapi mengapa Kemampuan Bahasa Inggris Saya Kurang Berkembang? What is wrong with me?” Pertanyaan ini mungkin sering menggerogoti fikiran anda jika bahasa Inggris anda masih mentok di situ dan tidak kunjung meningkat. Jika memang demikian pertanyaan Anda maka Anda tetap perlu bersyukur bahwa dengan adanya pertanyaan seperti itu, di dada anda masih ada gelora untuk bisa. You just keep on trying! Walaupun bahasa Inggris memang kompleks (i.e. karena vocab yang banyak, pronunciation yang tidak konsinten, banyak perkecualian, ect. Jika orang lain bisa kenapa anda tidak? Yang perlu dicaritahu sekarang adalah apa yang salah; apakah metodenya, tingkat keseriusan, atau mungkin karena alasan lainnya?
Setelah diketahui penyebabnya, barulah kemudian dicari solusinya. Menurut saya, penyebab utama kenapa kemampuan berbahasa Inggris sulit meningkat hanya ada 4.
4 Penyebab Kemampuan Bahasa Inggris Sulit Meningkat:
Penyebab pertama adalah Kebiasaan berbahasa Indonesia yang (maaf) jelek. Kalau kita ngomong atau nulis, pada umumnya kita suka berputar-putar (not to the point), plus tidak terstruktur, sehingga sering kita tidak tahu mana main subject, main verb, dan seterusnya. Lho, apa hubungannya dengan bahasa Inggris? Silakan baca poin berikut!
Penyebab kedua adalah Ketika menggunakan bahasa Inggris, baik via speaking maupun writing, kita umumnya mempartisi otak kita menjadi 2, yaitu partisi A untuk bahasa Indonesia dan partisi B untuk bahasa Inggris. Pertama-tama kalimat dibuat dulu di partisi A, baru kemudian diekspor ke partisi B untuk ditranslate sebelum akhirnya diekspresikan lewat speaking or writing. Efeknya adalah pola atau grammar yang sudah payah-payah dipelajari sejak SMP menjadi terlupakan karena partisi B terlalu sibuk mentraslate kata demi kata yang dibuat di partisi A. Dan, karena kalimat bahasa Indonesianya muter-muter dan tidak terstruktur, partisi B menjadi tambah pusing dalam melakukan translasi. Akibatnya, partisi B sering hang (macet), dan no output yang dihasilkan. Kalau pun partisi B berhasil mengeluarkan output, output tersebut umumnya jauh di bawah standar, alias bahasa Inggris yang jelek. Selain itu, lawan bicara biasanya sudah tertidur dimakan nyamuk karena kelamaan nunggu.
Penyebab ketiga adalah Motivasi yang tidak konsisten. Bagi pelajar, motivasi untuk belajar bahasa Inggris pada umumnya karena ingin mendapat nilai bagus. Artinya, bahasa Inggris hanya dipelajari waktu mau ujian, dan setelah ujian selesai bukunya sudah mengendap entah dimana.
Penyebb keempat adaah Metode belajar bahasa Inggris yang kurang tepat. Jika hanya mengandalkan daya hafal, your English will not get better.
Lantas apa solusinya?
Gunakan partisi B saja (dan lupakan partisi A).
Dengan menggunakan satu partisi, grammar anda tidak akan terkontaminasi oleh struktur bahasa Indonesia anda yang jelek (jika misalnya memang jelek) dan komunikasi akan menjadi lebih lancar karena berkurangnya birokrasi di dalam otak anda. Dengan bermodalkan struktur bahasa dan vocabs yang telah dipelajari sejak SMP sebenarnya kita sudah dapat berkomunikasi dengan santai. Believe or not? Kalau tidak percaya, silakan buat list dulu! Kelompokkan words yang sudah anda tahu ke dalam nouns, verbs, adjectives, adverbs, conjunctions, prepositions, dan articles, kemudian total. Saya yakin vocabs anda sudah jauh di atas 1000. You know what? Dengan menguasai 1000 words saja, kita sebenarnya sudah dapat komunikasi dengan lancar, baik di sekolah, di rumah, di mall, di bar, atau bahkan di dalam mimpi. Dengan catatan, jika anda merasa menemui jalan buntu, revisi saja kalimatnya dengan menggunakan words yang lain. Ingat, ketika komunikasi dalam bahasa inggris, just use what you’ve got dan lupakan bahasa Indonesia. Anda akan rasakan bedanya.
Keep your motivation steadily high.
Dengan motivasi yang tinggi, anda akan merasa enjoy (tidak merasa terpaksa) untuk menghabiskan waktu berjam-jam membaca atau menghafal grammar, membuka dictionary, dan praktek bahasa inggris. Jika anda cepat merasa bosan, itu berarti motivasi anda belum cukup tinggi. Kalau saya dulu, sekedar contoh, motivasi itu tinggi karena saya sangat ingin sekolah gratis di luar negeri. Lalu, apa motivasi anda belajar bahasa Inggris?
Karena bahasa Inggris sangat kompleks, tentu saja butuh waktu untuk mempelajarinya. Banyak teman kita menyerah di tengah jalan karena kurang sabaran, terlalu ingin tiba di garis finish dalam waktu yang singkat. Saran saya, don’t be too ambisious to touch the finish line in a very short time. Hal ini selain akan membuat fondasi grammar anda tidak kokoh, juga dapat mematahkan motivasi anda. Rileks saja, sooner or later you will arrive there.
Use good learning media that fit you.
Media belajar yang tepat tergantung pada karakter dan lifestyle seseorang. Media yang tepat untuk orang lain belum tentu tepat untuk anda, begitu juga sebaliknya. Berikut adalah media yang dapat anda coba:
1. Jangan gunakan kamus yang hanya berisikan arti kata saja (i.e. can = dapat, month = bulan, plough = membajak, ect). Why? Karena kalimat-kalimat yang anda buat menjadi salah. Coba perhatikan 3 contoh kalimat berikut, yang kemungkinan besar akibat dari penggunaan kamus seperti itu:
- You must can (kamu harus bisa)
- The month goes round the earth (bulan mengitari bumi)
- Three people ploughed the airplane (tiga orang membajak pesawat itu).
2. Jika anda suka dengarkan lagu-lagu barat then keep doing so, dan jika anda tidak dapat nangkap lirycs-nya, cari di internet. Berikut adalah manfaat dari mendengarkan lagu berbahasa Inggris:
- Dapat meningkatkan listening skill anda.
- Dapat mengetahui how a certain word is pronounced.
- Dapat membantu membangun vocabs anda, karena kata-kata di dalam lagu lebih lama melengket di dalam memori anda (apalagi lagu-lagu bertemakan love).
- Dapat membantu mengingat pola-pola kalimat tertetu. Misalnya, dari lagunya the Corrs berjudul “What can I do” anda dapat jadikan acuan tentang penggunaan modal can dalam kalimat tanya; Pola apa yang anda dapatkan dari “It must’ve been love” oleh Rossette ini?
- Ketika anda bersedandung kecil di kamar mandi, anda sudah practice speaking, membentuk pola, etc.
3. Jika anda suka nonton DVD, then watch DVD movies. Sub-title dari DVD movies tersebut akan membantu anda bagaimana kata-kata tertentu dilafalkan. Pilih movies yang paling bagus menurut anda sehingga anda tidak merasa bosan untuk mutarnya lagi.
4. Gunakan fasilitas chatting, email, or whatever that uses English.
5. Visit http://swarabhaskara.byethost11.com. Blog tersebut berisikan grammar yang ditulis secara bilangual.
Practice makes perfect.
Bisa karena biasa, jurus rajin dalam arti luas, biasa melakukannya tentunya, bukan hanya memimpikan untuk melakukannya (dreaming). Ini solusi yang luas dan jitu. Stop Dreaming Start Action dalam Bahasa Inggris is a must.
That’s all and good luck!
0 komentar:
Posting Komentar